Cara Mengatasi Kode HTTP Error 500 OpenSID

cara mengatasi error http 505 Opensid

Halo Sobat Indo Desa ! pernah mengalami masalah muncul Kode HTTP Error 500 setiap membuka halaman pada OpenSID ?

Pada umumnya ada banyak jenis kode error pada website desa namun kali ini Indo Desa menulis tentang Error 500 saja dulu.

Berikut beberapa opsi yang bisa Anda tempuh kalau mengalamai error 500

Solusi HTTP Error 500 OpenSID

1. Refresh Halaman Website Desa

Kalau Anda menggunakan Smartphone, cukup dengan reload dengan mengklik ikon lingkaran yang ujungnya berbentuk anak panah (tepat di sebelah kiri kolom URL).

Untuk yang online via laptop atau dekstop bisa juga dengan menekan tombol F5 maupun CTRL+R, selain itu juga bisa juga dengan menulis ulang URL alamat website.

Refresh halaman tidak berhasil ? Yuk coba dengan langkah kedua yakni membersihkan cache dan Cookie Web Browser yang Anda gunakan. misalnya Anda menggunakan Google Chrom, masuk ke Setting kemudian pilih Privacy dan bersihkan cache

3. Perbaharui file .htaccess

http error 505 perbaharui file htaccess

Untuk mengecek jika ada kesalahan pada file directive ini, buka public_html directory website melalui fitur File Manager akun hosting kamu.

Setelah itu, kamu hanya perlu menekan klik kanan pada file mengganti nama file .htaccess tersebut ke nama yang kamu mau.

Coba lakukan dengan membuat file .htaccess baru atau dengan mengedit kode, gunakan kode berikut :

RewriteEngine on
RewriteBase /
# Apabila menggunakan sub-domain atau sub-folder gunakan bentuk berikut
# RewriteBase /nama-sub-folder/

# Prevent index dirs
RewriteCond $1
RewriteRule ^(.*)$ index.php/$1 [L,QSA]

# General dirs / files
RewriteCond $1 !^(index\.php|resources|robots\.txt)
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d
RewriteRule ^(.*)$ index.php/$1 [L,QSA]

# Protect Folder Not Index
Options All -Indexes

# Paksa menggunakan https
RewriteEngine On
RewriteCond %{HTTPS} off
RewriteRule ^(.*)$ https://%{HTTP_HOST}%{REQUEST_URI} [L,R=301]

<FilesMatch "(?i)\.(zip|rar)$">
  Deny from all
</FilesMatch>

# Periksa apakah full-path perlu disesuaikan untuk server anda
# Contoh berikut untuk path seperti /home/opensidm/demosid.opendesa.id/desa/upload
<Directory /home/*/*/desa/upload>
	php_flag engine off
	<FilesMatch "(?i)\.(php|php3?|phtml|phpjpeg)$">
		Order Deny,Allow
		Deny from All
	</FilesMatch>
</Directory>

# Periksa apakah full-path perlu disesuaikan untuk server anda
# Contoh berikut untuk path seperti /home/opensidm/demosid.opendesa.id/desa-contoh
<Directory /home/*/*/desa-contoh>
	php_flag engine off
	<FilesMatch "(?i)\.(php|php3?|phtml|phpjpeg)$">
		Order Deny,Allow
		Deny from All
	</FilesMatch>
</Directory>

# Expire Caching
<IfModule mod_expires.c>
  ExpiresActive On
  ExpiresDefault "access 1 year"
  
  #Font
  AddType application/Cabin-Regular-TTF .ttf
  AddType application/fontawesome-webfont .woff2
  
  # Images
  ExpiresByType image/jpg "access 1 year"
  ExpiresByType image/jpeg "access 1 year"
  ExpiresByType image/gif "access 1 year"
  ExpiresByType image/png "access 1 year"
  ExpiresByType image/webp "access 1 year"
  ExpiresByType image/svg+xml "access 1 year"
  ExpiresByType image/x-icon "access 1 year"

  # Video
  ExpiresByType video/mp4 "access 1 year"
  ExpiresByType video/mpeg "access 1 year"

  # CSS, JavaScript
  ExpiresByType text/css "access 1 year"
  ExpiresByType application/javascript "access 1 year"
  ExpiresByType application/x-javascript "access 1 year"

  # Others
  ExpiresByType application/pdf "access 1 year"
  ExpiresByType application/x-shockwave-flash "access 1 year"
  ExpiresByType application/font-woff "access 1 year" 
  ExpiresByType application/font-woff2 "access 1 year"
</IfModule>

# php -- BEGIN cPanel-generated handler, do not edit
# Set the “ea-php74” package as the default “PHP” programming language.
<IfModule mime_module>
  AddHandler application/x-httpd-ea-php74 .php .php7 .phtml
</IfModule>
# php -- END cPanel-generated handler, do not edit

4. Sesuaikan Versi PHP

Mengubah atau menyesuaikan versi PHP adalah salah satu cara mengatasi error 505 pada Website Desa pengguna OpenSID.

Beberapa kendala error website 500 terjadi dikarenakan website yang dijalankan membutuhkan module ekstensi PHP yang tidak dapat ditemukan di versi PHP yang sedang digunakan saat ini.

OpenSID versi 23.02 masih compatible dengan PHP 7.4 dan belum bisa running pada PHP 8.0.

Untuk itu kamu bisa mencoba untuk melakukan perubahan versi PHP website desamu melalui Control Panel kemudian cari menu Select PHP Version.

Sesuaikan Versi PHP

Pada halaman PHP Version Anda akan menemukan opsi dropdown versi-versi PHP yang tersedia. Setelah memilih versi PHP yang baru, klik tombol Set As Current untuk menyimpan versi PHP yang baru. Lakukan beberapa kali dengan memilih versi di atas dan di bawah dari versi PHP yang sebelumnya digunakan.

Minta Bantuan Penyedia Hosting

5. Bantuan Penyedia Hosting

Semua cara diatas sudah Anda lakukan namun masih muncul error 500 ?, maka opsi yang terakhir yaitu langsung menghubungi pihak penyedia hosting Anda.

Kesimpulannya Cara mengatasi http error 505 pada aplikasi OpenSID adalah lakukan beberapa cara dengan mencobanya satu per satu.

Opsi terakhirnya adalah meminta bantuan kepada penyedia Hosting atau yang lebih faham.

Baca Juga : Error 404 pada Galeri OpenSID

Bagikan

More To Explore

Slot Gacor Slot88 Slot Online https://wbcampa.org